Jakarta, 18 Oktober 2024 — Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Hubungan Masyarakat Global bekerja sama dengan FleishmanHillard sukses menggelar kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Humas pada hari Jumat, 18 Oktober 2024. Acara ini berlangsung di 88 Kasablanka, Jakarta, dengan menghadirkan berbagai ahli dan profesional di bidang komunikasi serta humas.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi praktisi humas yang berfokus pada penerapan standar profesional sesuai dengan kebutuhan industri. Salah satu sesi pelatihan yang mendapat perhatian khusus adalah Materi Pelaksanaan Manajemen Isu, yang dibawakan oleh narasumber terkemuka, Rudi Sukandar, Ph.D., seorang pakar komunikasi dengan pengalaman luas dalam pengelolaan krisis dan isu strategis.
Manajemen isu merupakan salah satu aspek krusial dalam bidang humas dan komunikasi, terutama dalam menghadapi era digital yang serba cepat. Dalam sesinya, Rudi Sukandar, Ph.D. memaparkan berbagai strategi untuk mengidentifikasi, mengelola, dan merespons isu yang dapat memengaruhi reputasi organisasi. Peserta pelatihan mendapatkan wawasan mendalam tentang langkah-langkah proaktif yang harus diambil untuk mengantisipasi potensi krisis dan teknik berkomunikasi yang efektif untuk meminimalkan dampak negatif.
Menurut Rudi Sukandar, “Manajemen isu bukan hanya tentang menangani masalah setelah terjadi, tetapi juga tentang mengembangkan strategi yang memungkinkan organisasi untuk siap menghadapi tantangan sebelum menjadi krisis. Hal ini sangat penting bagi para praktisi humas untuk dapat mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang tepat.”
Kerjasama antara LSP Humas Global dan FleishmanHillard bertujuan untuk meningkatkan kompetensi praktisi humas melalui program sertifikasi yang diakui secara nasional. Sertifikasi uji kompetensi ini mencakup berbagai standar keterampilan yang diperlukan oleh seorang praktisi humas, mulai dari kemampuan komunikasi strategis hingga pengelolaan reputasi.
“Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan bahwa para peserta tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang diakui oleh industri,” ujar perwakilan FleishmanHillard. “Kami percaya bahwa standar kompetensi yang diterapkan oleh LSP Humas Global akan memberikan nilai tambah bagi para peserta.”
Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari praktisi humas FleishmanHillard. Sertifikasi yang diberikan di akhir program akan menjadi bukti kompetensi dan keahlian para peserta dalam menjalankan tugas humas yang sesuai dengan standar profesi. Sebanyak delapan peserta dinyatakan kompeten pada skema Pelaksanaan Manajemen Isu.
Pelatihan dan sertifikasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam membentuk profesional humas yang kompeten dan siap menghadapi tantangan komunikasi modern.
Acara pelatihan dan sertifikasi uji kompetensi ini menandai langkah penting dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang humas di Indonesia. FleishmanHillard bersama LSP Humas Global berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para praktisi dan meningkatkan kualitas layanan komunikasi yang diberikan kepada publik. (NR)